"Minggu tenang", perlu ngga si sebenarnya???

          "Eh, minggu depan aku pulang kampung ni, ada seminggu libur tenang sebelum UAS dari kampusku, main yuk!" kata temanku, dan aku hanya bisa menjawab "aku belum ada kabar tentang 'minggu tenang', aku ngga bisa janji". Minggu tenang itu sebenarnya berguna ngga si buat mahasiswa? Terus tujuan kampus ngasih minggu tenang buat mahasiswa itu apa?

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ4zeUIUlC1Sfk6BjStLM-F3th5wo77X8glasDWUbh2dCfNp-ZZ2iGlochbQ7BuLQxtyppPaPEotqYLi-P0-5Pwq-QozlWx6AjelXO_EbFO7QCyvxUMXwNSivAkSy8giqIPzNKm9Dc0jP7/s1600/libur+sekolah.jpg)

          Menurut saya pribadi, minggu tenang itu berarti minggu yang disediakan oleh kampus untuk mahasiswa belajar di rumah, agar setiap mahasiswa dapat mendapatkan hasil yang maksimal di saat ujian, mungkin cara ini efektif bagi mahasiswa yang dapat belajar secara mandiri di rumah, bagi yang tidak bisa? mungkin lain ceritanya.

          Oh iya, dan menurut pengamatan saya, kampus yang memberikan minggu tenang, biasanya lebih di dominasi oleh kampus berawalan "Universitas ...", bukan "Institut ...", tapi ini hanya menurut pengamatan saya saja tanpa ada dasar teori yang kuat (halah, apaan ini! -_-).

          Dan, ini inti ceritanya, dikabarkan, di kampus saya tercinta, ITeEs, katanya mau ada minggu tenang juga, tetapi... menurut kabar burung yang ada, khusus jurusan saya tidak ada istilah minggu tenang (dan sayapun menangis) tidak, tidak sampai menangis, cuma nyesek dengarnya, tapi ya mau dikata apa lagi, namun saya belum menyerah mendapatkan kabar baik yang lain karena kabar ini belum pasti.

          Yang jelas, entah setiap kampus memberikan minggu tenang atau tidak kepada setiap mahasiswanya, yang jelas mereka memang sudah seharusnya melakukan yang terbaik saat ujian, semoga yang mendapatkan minggu tenang, ataupun yang tidak, sama-sama mendapatkan nilai yang sangat baik, aamiin... see you.. :)